Sering kali kita akan kebingungan jika memakai alat USG yang
tidak kita gunakan. Alasannya tentu beda merk, beda tombol. Namun sebenarnya,
semua alat USG pada prinsipnya sama, baik yg harganya murah maupun mahal. Kita
bisa bayangkan sebuah mobil, jika kita sudah paham apa itu fungsi steer, rem,
gas, kopling, maka kita akan bisa mengendarai mobil jenis apapun dan merek
apapun. Karena itulah dasar pemakainnya. Sama halnya dalam pengoprasian alat
USG. Jika kita sudah memahami dasar-dasar
pemakaian alat USG, maka kita akan mampu mengoprasikan berbagai jenis merk alat
tersebut.
Komponen alat USG
1. Monitor
Monitor dalam alat USG berguna untuk
menampilkan gambar hasil skening. Dengan monitor, operator dapat memberikan
penilaian mengenai pemeriksaan. Ada
beberapa jenis monitor, antara lain CRT (tabung), LCD dan LED. Dalam perawatannya, monitor akan lebih baik
jika kita sering membersihkanya. Dapat
menggunakan tissue maupun kain halus. Jika terdapat kerak, dapat
membersihkannya dengan kain lembab.
Jangan menggunakan alcohol karena dapat merusak lapisan monitor.
2. Tranducers/ Probe
Tranducer merupakan komponen yang
penting dalam USG. Jika terjadi kerusakan pada alat ini, maka secara
keseluruhan alat USG akan terganggu fungsinya, atau bahkan tidak dapat dipakai
sama sekali. Untuk perawatannya, lakukan
pembersihan gelly setelah pemakaian alat.
Jangan sampai membiarkannya mongering pada tranducers. Jika sampai terjadi kering, maka kita dapat
membersihkannya dengan kain basah.
Jangan pernah membersihkan tranducers dengan alcohol. Sebenarnya, pada pembersih alcohol yang
dipasarkan, terdapat kandungan alcohol.
Namun, itu sangat kecil, hanya mengandung alcohol 2%. Sedangkan alcohol yang biasa tersedia di
rumah sakit, biasanya merupakan alcohol 70%.
Penggunaan alcohol dikhawatirkan akan merusak lapisan karet dari
tranducers. Dalam pemakaian harus
hati-hati, jangan sampai terjatuh, terbentur ataupun terlindas kabelnya. Kerusakan pada probe sangat sulit di
perbaiki. Jadi, seandainya probe rusak,
kebanyakan kasus, pemilik harus membeli lagi. Dan itu cukup mahal.
3. Papan
tombol
Merupakan bagian dimana tombol fungsi
alat berada. Console bisa berupa tombol
analog, touchscreen, ataupun kombinasi dari keduanya. terkadang, penamaan tombol berbeda jika merk alatnya beda. beberapa nama tombol sama adalah :
- B Mode : B, 2D
- Colour mode : Colour, C, CFM (colour Flow Maping)
- Gain terkadang di buat tombol terpisah, ada juga menyatu dengan tombol mode. jadi, penggunaan tombol gain dengan memutar masing- masing tombole mode
Hindarkan cairan dari konsol karena dapat
menyebabkan kerusakan. Terkadang saat
pemeriksaan, tanpa sadar kita menjatuhkan jelly pada console. Untuk console touchscreen, dapat dilakukan
kalibrasi. Jika tidak tau caranya,
silahkan hubungi teknisi alat yang bersangkutan.
4. Mesin
Mesin USG hamper mirip seperti
computer pada umumnya. boleh dibilang, 70% komponen mesin USG sama seperti komputer. Didalamnya
terdapat berbagai komponen dan software.
OS yang digunakan biasanya windows dan Linux. Mesin USG dapat bertahan lama jika
perawatannya baik. Alat harus di
tempatkan diruangan berAC, serta sering membersihkan saringan udara untuk
menghindari debu masuk kedalam mesin.
5.
Printer
Printer merupakan sarana untuk
mencetak gambar hasil pemeriksaan.
Sebagian besar vendor alat USG menyediakan printer khusus USG seperti
sony maupun mitsibishi. Namun, beberapa
tipe alat dapat diinstall computer umum, seperti canon shelpy, HP, atau Epson.
info yang sangat bermanfaat..terimakasih atas share ilmu nya...
BalasHapuscasino slots games: The 10 best slots - DrMCD
BalasHapusSlots have been entertaining for over 제주 출장안마 a decade Slot 안동 출장안마 machine games 영천 출장마사지 are the best that we've seen in 울산광역 출장샵 the world of 광주광역 출장마사지 games that we've found a