USGadalah
pemeriksaan dengan gelombang suara frekuensi tinggi lebih dari
pendengaran manusia sehingga tidak dapat di dengar sama sekali (Aswar
Boer, 2006). Suara yang dapat di dengar oleh manusia di sebut audiosonic
yang mempunyai frekuensi 20-20.000 Hz.Pemeriksaan USG menggunakan
gelombang suara berfrekuensi 1-10 MHz.bahkan teknologi terkini sudah ada
penggunaan frekuensi sampai 16 MHz.Gelombang suara itu berasal dari
kristal-kristal yang berada pada sebuah alat yang di sebut
transduser.USG merupakan miodalitas pencitraan diagnostik yang
memanfaatkan gelombang suara untuk menghasilkan gambar suatu objek atau
organ dalam tubuh manusia.USG dapat digunakan untuk memeriksa organ
tubuh manusia kecuali organ yang berisi udara atau tulang.USG pertama
kali digunakan untuk radar, yaitu teknik SONAR ( Sound, Navigation and Ranging)
oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada waktu perang dunia ke I,
untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakan dalam
pelayaran untukmenentukan kedalaman laut.Menjelang perang dunia ke II
(1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan
tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Berkat
kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII,
USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss
pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ,
misalnya pada hati dan ginjal.Sekarang USG merupakan alat praktis dengan
pemeriksaan klinis yang luas.Dan kemudian, sejarah alat USG
dimulai akhir tahun 1970an. Generasi awal alat USG ini masih sangat
tidak praktis, dikarenakan alat ini memiliki ukuran sebesar lemari es 2
pintu. Selain itu, teknologi fisika juga masih “kuno”, tetapi
perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat sampai dalam kurun 2 dekade
saja sudah telah ada teknologi yang ditambahkan dan dikembangkan.
Sebelumnya, pada tahun 1880, Pierre Curie dan Jacques Curie dari Perancis menemukan efekpiezo-listrik.Mereka menemukan bahwa USG bisa menghasilkan dan diterima dalam frekuensi megahertz.Sistem deteksi sonar pertama kali diciptakan untuk eksplorasi bawah air dan navigasi.Penemuan dioda dan trioda di tahun 1900an juga mendorong perkembangan USG. Paul Langevin dan Constantin Chilowsky dari Perancis mengembangkan sebuah perangkat suara frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh USG.Lahirlah hidrofon, dengan menggunakan transduser dan menggunakan kristalkuarsa yang ditemukan oleh Curie bersaudara.
Dr Ian Donald menyarankan agar sonar dapat digunakan untuk diagnosis
medis.Praktik ini dimulai setelah USG digunakan secara terbatas setelah
Perang Dunia II.Pada tanggal 21 Juli 1955, beliau mulai bekerja pada
eksperimen yang melibatkan detektor logam cacat ultrasonic industri. USG kemudian dirasakan sangat berguna dalam mendeteksi dan membedakan fibroid, tumor perut dan kista.Dr Karl Theodore Dussik dari Austria menyelidiki USG transmisi di otak pada tahun 1942 dan menerbitkan beberapa karya ultrasonic
medis. Dr Ian Donald bersama rekan lain dari Glasgow telah berjasa
melakukan banyak hal dalam pengembangan aplikasi dan teknologi praktis.
Karya-karya mereka telah menyebabkan penggunaan teknologi yang lebih
luas dalam praktik medis ini.
Lebih banyak lagi tersedia sistem yang lebih komersial, seperti gambar greyscale dan bistable. Doppler USG juga dikembangkan dengan mengkombinasikan pindai Duplex dan
pindai berwarna. Bahkan sekarang aliran darah melalui pembuluh tubuh
dapat dilihat. Pencitraan 3D dan 4D juga sekarang tersedia, yang dimula
dengan penciptaanmicrochip pada tahun 1970. Untuk
mendapat gambar-gambar tersebut, operator USG tetap membuat
gambar-gambar 2 dimensi kemudian memori potongan-potongan gambar
tersebut direkonstruksi oleh komputer dan tampak dengan tampilan 3
dimensi di layar monitor.
Ada
beberapa jenis USG yang tersedia pada saat ini, dan penggunaan
masing-masing USG tergantung pada kondisi pasien dan organ tubuh yang
perlu diperiksa.Semua relatif aman, nyaman dan terjangkau untuk
digunakan.Semuanya juga memiliki risiko yang sangat rendah dan tidak
memerlukan persiapan apapun oleh pasien.Prosedurnya juga non-invasif dan tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga seseorang dapat segera melanjutkan kegiatan normal setelah pemeriksaan.
Transduser
Salah
satu bagian dari alat USG adalah transduser. Tranduser merupkan alat
yang nantinya akan ditempelkan pada tubuh pasien. Didalam alat ini
terdapat material piezoelektrik yang mampu menghasilkan “piezoelektrik effect”
yaitu bila diberikan energi listrik akan menimbulkan suatu getaran yang
kemudian menghasilkan gelombang suara, begitu pula sebaliknya apabila
ada gelombang suara yang dipantulkan oleh organ, maka piezoelektrik
ini akan menangkap dan merubah menjadi sinyallistrik. Pulsa yang di
pancarkan kemudian dipantulkan oleh organ dan ditangkap kembali oleh
tranduser. Pulsa itu akan di ubah menjadi data digital dan diolah secara
komputer sehingga menjadi sebuah gambar yang di tampilkan pada layar
monitor.
Teknologi
transduser digital sekiar tahun 1990an memungkinkan sinyal gelombang
suara yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh
dengan lebih jelas.Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat
membantu teknologi ini.
Gelombang
suara akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan
diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian
rupa dalam komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada
layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari transducer
penghasil gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Hingga USG berkembang
sedemikian rupa hingga saat ini.
Mesin
USG merupakan bagian dari sistem alat USG dimana fungsinya untuk
mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah
pusar kontrol USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang
sama seperti CPU pada komputer. Dimana cara kerja USG merubah gelombang
menjadi gambar.Mesinpada USG digunakan sebagai pengolah data.Sinyal
suara yang diterima transduser akan dirubah menjadi sinyal listrik dan
akan dikirim ke mesin. Komputer merubah sinyal listrik menjadi data
gambar dan merekonstruksi gambar. Kemudian hasil olahan komputer akan
di tampilkan pada monitor.Komputer terletak pada main unit.
Dalam peralatan USG, layarmonitor merupakan salah satu media output
dari gambaran yang diperoleh yang diperoleh setelah sinyal listrik dari
pengolahan komputer, dahulu layar monitor yang digunakan adalah jenis
CRT dengan resolusi gambar yang baik. Namun
dengan siring kemajuan teknologi, saat ini tersedia layar monitor
berupa LCD maupun LED yang lebih simpel dan mempunyai banyak variasi
warna. Layar ini biasanya lebih datar dan tipis sehingga lebih praktis
Printer
Pada peralatan USG, printer merupakan media output dari gambaran yang diperoleh dari pengolahan komputer, pada zaman dahulu piranti printer ditempati oleh foto Polaroid namun sekarang sudah diganti dengan film khusus, yaitu film termal.
( Gambar 2.9 Printer USG, sumber: manual book sony printer )
Saat ini terdapat dua jenis
printer yang digunakan yaitu printer berwarna dan printer hitam putih.
Printer warna akan lebih mahal dari printer hitam-putih. Jika tidak ada
printer USG, dapat juga digunakan printer lain seperti printer pada
komputer pada umumnya, maupun printer foto. Kekurangan jika menggunakan
printer lain, gambar tidak sejelas printer khusus USG dan printer ini
tergantung dari isi tinta di dalamnya.
1. A- mode
Merupakan scan 1 dimensi , digunakan pada organ yang memiliki struktur anatomi yang tidak lengkap. Misalnya pada pengukuran detak jantung.
Tampilan gema suara di mana sumbu horizontal merupakan waktu yang dibutuhkan untuk kembalinya gema dan sumbu vertikal mewakili kekuatan gema. Mode ini digunakan dalam echoencephalograph.
Berupa gambar 2 dimensi. Echo yang terdeteksi pada posisi berkas ditampilkan sebagai garis gelap terang.
Hasil gambar USG B-Mode,
Terang gelap pada gambar berhubungan dengan magnitude dari sinyal suara. Semakin kuat gelombang suara yang kembali maka semakin terang pula gambar yang ditampilkan.
M-mode umumnya digunakan dalam pencitraan jantung atau yang sering disebutEkokardiogram.M-mode Ekokardiogramdiperoleh dengan gelombang suara tunggal ditransmisikan melalui jaringan jantung atau target, dan gambar yang dihasilkan ditampilkan dari waktu ke waktu.Ekokardiogram M-mode
memiliki kedalaman pada sumbu Y dan waktu pada sumbu X. Hal ini dapat
dikonseptualisasikan sebagai pandangan dari jantung yang ditampilkan
dalam gerakan sepanjang waktu.
Hasil gambar USG B-Mode
Dalam pencitraanM-mode, lebar berkas USG diminimalkan, dan akuisisi frame rate umumnya meningkat mengakibatkan peningkatan resolusi spasial dan temporal dibandingkan dengan pencitraan2 dimensi. Informasi yang dapat diperoleh dari ekokardiogram M-mode
termasuk ketebalan dinding ventrikel kanan dan dimensi ruang pada
berbagai titik waktu sepanjang siklus jantung, namun paling umum pada
akhir sistol dan diastole.
Disusun Oleh : Lujeng Prayitno S.ST (Sonografer)
Komentar
Posting Komentar