Teknik USG 4 Dimensi



Perkembangan teknologi sangat pesat, begitu juga teknologi Ultrasonografi (USG).  Dari USG 2D sampai USG 3D serta 4D.  Pemeriksaan dasar janin adalah 2D.  dari pemeriksaan ini, dapat di ketahui gambaran janin dan menilai ada atau tidaknya suatu kelainan.  Kelemahan USG 2D adalah kurang di pahaminya hasil gambar oleh orang umum sehingga memerlukan penjelasan yang lebih mendetail. 
Sekarang, tersedia teknologi untuk menampilkan gambar janin dalam mode 3D/4D.  Untuk mendapat gambar-gambar tersebut, operator USG tetap membuat gambar-gambar 2 dimensi kemudian memori potongan-potongan gambar tersebut direkonstruksi oleh komputer dan tampak dengan tampilan 3 dimensi di layar monitor.



Terus, apa perbedaan antara 3D dan 4D ???
USG 3D adalah cuplikan dari gambar janin dalam suatu waktu saja.  Gambar ini bersifat static/diam.  Sedangkan USG 4D adalah USG 3D yang real time.  Artinya gambar janin yang ditapilkan oleh monitor merupakan refleksi dari gambar janin pada saat itu juga.  Dalam USG 4D, tidak ada persiapan khusus.  USG 4D akan menghasilkan gambar yang maksimal jika dilakukan pada usia kehamilan 17-32 minggu.  Hal ini berkaitan dengan jumlah cairan ketuban.  Semakin banyak cairan ketuban, akan semakin baik pula dalam pencitraan USG 4D.


Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksaan USG 4D antara lain: 
Unit pesawat USG dengan aplikasi 4D
 Probe volume
Printer

Langkah dalam melakukan pemeriksaan USG 4D
Lakukan skening 2D dengan mencari gambaran wajah janin sagital.  Kemudian tekan tombol 4D




 Lakukan pengaturan 3D box (garis hijau).  Besar kecilnya ukuran box tergantung organ yang akan di lihat.  Letak garis box (warna kuning) usahakan sedekat mungkin dengan muka janin.  Namun jangan sampai memotong profil wajah.

Lakukan pengaturan angle.  Yang umum dipakai adalah 60-70 drajat.  Lakukan pengaturan gain 2D.  Setelah semuanya baik, tekan ‘SET’,

Lakukan pengaturan Treshold low dan bias.  Untuk melakukan pengubahan posisi gambar, putar tombop sumbu ‘X, Y, Z’ pada control panel.  Lakukan ‘save’ untuk menyimpan hasil gambar.


Galleri gambar 4D
















Komentar

  1. Saya mau tanya...saya bln oktober haid tgl 28 dng volume sdkt.trus bercak² sampek 2 minggu..awalnya sy di diagnosa kista,lalu sy tspek hasil positif,lalu dokter diagnosa nya beda lagi katanya hamil di luar kandungan,setelah di lakukan laparostomi saya terkena kista endometrosis setelah diangkat hasil tspek berubah menjadi negatif..pertanyaan saya
    1.apakah tespek berpengaruh pd kista endomertosis?
    2.hasil usg ada titik kecil dokter memberi tanda GS?
    Apakah itu bs dipastikan hamil??
    Trimakasih.

    BalasHapus

Posting Komentar